Komunikasi Produktif #1
Halo panggil saja aku, Aliya. Ini hari pertamaku dalam proses latihan komunikasi produktif. Kondisiku tidak memungkinkan untuk berkomunikasi dengan keluarga. Pertama, aku merantau sendirian di Lampung. Ngekos sendirian. Tak ada teman di kosan. Kedua, keluargaku juga jauh di provinsi yang berbeda. komunikasi harus via telpon. Tetapi masing-masing kalau sudah sibuk, hanya say hello seperti biasa. Jarang komunikasi juga. Ketiga, ada adik sih. Tapi adik-adik tidak akan mau merespon lama. Kecuali hanya melepaskan rindu. Akhirnya aku memilih partnerku sendiri yang juga sama jauhnya dengan keluargaku, dia di pulau Jawa. Bedanya kami lebih intens komunikasi, sering berantem pula. Aku lebih banyak makan hati, tertekan batin karena tujuan komunikasiku tak pernah tercapai. Aku pun memilih dia, namanya Luis, untuk dijadikan eksperimen tantangan 15 hari ke depan.
Temuanku hari
Hari ini seperti biasa aku bercerita panjang lebar soal hariku kepada Luis. Kalau sudah bercerita sama Luis aku sering kewalahan. Karena dia pintar sekali mendebatku, sedangkan aku sering kesulitan menyampaikan apa yg kupikirkan. Akibatnya, yang kupikirkan dan kusampaikan menjadi dua hal yang berbeda.
Luis pun sering mengeluh dan mengejekku soal ini. Aku sedih karena aku sendiri guru bahasa Indonesia tetapi berkemampuan minim di berbicara. Apapun yg ku maksud akan sulit kuutarakan. Aku lebih pandai menulis daripada menyampaikannya dengan lisan.
Tantanganku hari ini
Aku mencoba menjelaskan kepada Luis mengenai tantangan 15 hari dari IIP. Yang ada dia sulit memahami apa yang kumaksud. Aku mencoba menelaah diriku, jangan - jangan aku terlalu terburu-buru berbicara.
Aku coba mengambil jeda seperti yang disampaikan dalam poin komunikasi produktif. Ambil nafas sejenak sebab dia sudah membuatku jengkel karena dia mengejekku soal ketidakberdayaanku dalam menjelaskan. Aku coba mengolah kata, mencari diksi yang tepat.
Ya, walaupun aku merasa tidak puas dengan pengelolaanku. Setidaknya aku sedikit berhasil karena dia tersenyum mengalah. Hahaha baiklah. Belajar pelan-pelan ya Allaah :")
Rencanaku untuk esok hari, aku berencana untuk mengatur Luis melalui "pilihan". Sebenarnya ini untuk anak kecil ya. Tapi Luis susah diperintah. Kalau diperintah dia pasti langsung nolak. Jadi aku akan berusaha untuk membuat dia menuruti keinginanku tanpa dia merasa sedang di atur. Bismillaah.
Berapa bintangku hari ini?
Huhu aku merasa bintangku masih dua ( π π)
Gapapa tetap semangaattπͺ❤️
Komentar
Posting Komentar