Rindu by Alia Cloud

Well, salah satu tulisan ini memang tak selesai. mungkin seingatku aku tertidur sembari menangis mengetiknya saat itu. Ya, dunia itu kejam. dan kau harus menyadari semua kenyataan itu. ketika sebuah kerasionalitasan memompa imajinasimu menjadi mati. Sungguh aku benar-benar tidak tahu lagi harus berbuat apa saat itu. ini hanya sebatas kerinduan saja. ya memang sih, setiap orang pasti pernah merasakannya tapi setiap orang punya cara berbeda untuk melampiaskannya. inilah aku. seorang Alia Cloud yang aneh. manusia awan yang suka memandang langit dan mencoba menerka-nerka gambar yang dibentuk oleh awan. aku suka melakukan ini sejak kecil, saat aku bersama adikku, dede dan temanku iskandar yang cakep. *eh haha. Itu sudah lama sekali sebelum sebuah peristiwa memisahkan kami bertiga dan tak pernah lagi kembali. meski aku ingin sekali. loh, kok jadi curhat. -_-?? :D 

Inikah yang dinamakan rindu?
Rindu yang mengancam
Rindu yang menjebak
Rindu yang menyakitkan
Rindu yang membabi buta perasaan
Rindu yang mengalirkan air mata
Rindu yang mendesak
Rindu yang menyesakkan dada
Rindu serindu rindunya
Ketika sebuah hubungan telah berakhir ternyata hanya seumpama rindu yang bisa terlukiskan lewat kata
Aku sangat merindukanmu
Mengganggu setiap hal dalam hidupku
Rindu kau berada disini
Rindu kau menghampiri
Rindu kau bercanda tawa
Rindu akan dirimu
Rindu melihat matamu yang bersinar

Kau itu adalah ..... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepasang Saudara Penyihir

Zona 3 Latihan Kecerdasan Emosional dan Spritual

Zona 3 #6 Latihan Kecerdasan Emosional dan Spritual