Gelang dan Aku By Alia Cloud

Ini tentang sebuah gelang. entah kalian mengerti atau tidak. tapi ini dari hati terdalamku amat berharga. Apalah gunanya aku mempublikasikan gelang perasaan ini mungkin tiada gunanya juga bukan? Sekali lagi, aku hanya menulis hingga perasaanku puas bebas dan tak terbeban walau masih erat sekali rasa ini menghantuiku. Ya Rabb.... Ku serahkan segalanya padaMu :')



Gelang itu mengingatkan.
Gelang itu sama.
Gelang itu merindukan.
Ya gelang itu pertalian. Kau di mana?
Gelang itu melepaskan.
Gelang itu adalah hujan.
Gelang itu adalah pasangan.
Kau di mana?
Ah ya sudahlah!
Peduli apa kau denganku? Bukannya kau sudah pergi dan tak ingin kembali?!
Ah ya sudahlah! Bukannya kau sudah memutuskan dan tak ingin kembali?!
kau di mana? Hentikan. Tetap saja ku mencari dirimu.
Gelang itu terikat denganku. Gelang itu menjadi pengganti dirimu.
Gelang itu seberkas cahaya.
Warna silver menyilau mata
Kau di mana?
Aku disini masih berdiri di jalan ini.
Seakan-akan menunggumu namun tidak!
Ah kau di mana?
Relung hatiku merindukanmu. Merindukan cahaya dari hatimu.
Ah lagi lagi kau di mana?
Gelang itu masih disini. Gelang itu bersembunyi dalam kotak rahasia.
Dalam kotak berkumpul berharga.
Dalam kotak berkumpul kenangan.
Dalam kota berkumpul manusia indah.
Gelang itu masih menunggu.
Gelang itu menunggu, ya!
Menunggu di kau datang kembali. Menunggu engkau jemput. Menunggu kau sadar.
Ah gelang! Jangan menunggunya! Dia tak akan kembali
Memang aku tahu apa rencana Tuhan?
Ah aku tak ingin berharap. Hey gelang, jangan berharap!!
Aku saja tak berharap mengapa kau berharap??
Gelang itu masih diam. Tidak beranjak. Menunggumu.
Ya menunggumu hingga ia engkau kenakan kembali padaku.
Gelang itu tersembunyi. Gelang itu sederhana namun berarti.
Di mana kau?
Di mana kau?
Kau di mana?
Kau di mana?
Aku tahu ini sudah selesai. Tapi mau kah kau kembali?
Aku merindukanmu sepanjang hari
Maukah kau kembali?
Maukah?
Jangan pergi. Jangan ! ku mohon jangan!
Pahamilah hatiku. Aku ingin gelang itu kau bangunkan.
Aku ingin gelang itu bernyawa kembali.
Aku ingin gelang itu bersinar kembali
Aku ingin gelang itu di pergelangan ini.
Aku ingin gelang itu maju tampil ke depan.

Aku ingin gelang itu terikat kembali kepadaku dengan tanganmu. Hanya itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepasang Saudara Penyihir

Zona 3 Latihan Kecerdasan Emosional dan Spritual

Zona 3 #6 Latihan Kecerdasan Emosional dan Spritual