JADILAH SEORANG PEJUANG
Jadilah Seorang Pejuang
goresan tinta Alia Cloud
Kau tahu beda pejuang dulu dan kini?
Kau tahu beda cinta dulu dan kini?
kau tahu beda peduli dulu dan kini?
kau tahu beda peduli dulu dan kini?
entah!
Jawab hanya satu!
Linta-linta hitam melahap bulan
Cahaya terurai tinggal hitam
Kelam sudah temaram
Mana dulu ? dan kini ku diam!
Pertiwi ku….tenggelam
Aku terayun tenang memandang kaca bergerak
Aku hanyalah satu dari pusat semesta
tengkorak
Aku kecil tapi hatiku terkoyak
Apakah itu adalah kaca contoh yang tak
terelak???
“Kaca-kaca itu anarkis!” teriakku
Aku kecil si pengikut kata, ya seperti
itulah aku!
Mata-mata bulat dan wajah-wajah peluh
Mereka selalu memandang kaca anarkis itu
Kata mereka itu perjuangan kini!
Bersahabat dengan mata membara
Semangat membantai mobil plat merah
Cinta tanah air dengan darah kain amarah
Cinta damai tuk selalu ribut sentosa
Peduli social dengan pukulan kecewa
Peduli lingkungan dengan memperkosa alamnya
Atau kah demokratis dengan demo anarkis?
lalu, adakah yang bertanggung jawab?
Kata mereka itu pejuaang! Melawan tertingi
dengan cara demikian!
“Apakah itu Patriot sejati,berani, tak
kenal menyerah apalagi mengalah??” tanya aku si kecil
Mahasiswa-mahasiswa kumandangkan opini
Dengan terompet-terompet raksasa, bantah!
Bantah! Bantah semua!
Segala cara terpanah.
Apakah itu karakter pertiwi?
“Bukankah kata bu guru, pejuang adalah
teladan?” Tanya aku si kecil
Aku dulu terayun tenang kini tak seimbang
Jiwaku tegang nafasku tak bersemayam
Jadilah seorang pejuang!
Seperti pahlawan pertiwi tersayang
Hargailah mereka!
Janganlah kita hancurkan oleh kita!
Laksana Tan
Malaka, dan Raden Mat Thalib
Pejuang negeri
bertuah ini
Berselempang
semangat, kreatif dan Mandiri.
Mengisi hidup
lentera merah damai
Sebuah patokan
tekad dalam serikat !
Bertanggung
jawab, gagah jiwa nan bijaksana
Pejuang itu tangguh!
Mereka sopan
meski orang bersikap kasar
Mereka maju
dikala orang mundur
lembut dalam
ketenangan, percaya diri dan pengasih
Jadilah seorang
pejuang!
Matanya bersahabat
Tenang, seimbang,
dan waspada
Cinta tanah air terisi
rasa toleransi
Rasa ingin tahu
nan tuk prestasi
Gemar baca
kebaikan nan cinta damai
Jujur tindakan
dan ucapan
Bersahabat dengan
lingkungan
Disiplin dan
berpikir ke depan
Jadilah seorang
pejuang!
berevolusi pada cahaya bukan pada kelam yang temaram
berevolusi pada cahaya bukan pada kelam yang temaram
Tercium semerbak
syurga bukan hangus oleh panas
Bersatu dengan
semesta bukan malah terpisah
Pada garis
cakrawala …
Celah-celah biru
menerawang
Pesona apa di sana
Aku si kecil
kembali riang
Komentar
Posting Komentar