Mengikat Makna Institut Ibu Profesional
Halo, aku Aliya. Sebelumnya, aku sudah melakukan penyelaman pertama yaitu dengan misi pencarian makna. Alhamdullah mendapatkan satu batu permata. Horaayy!!!
Penyelaman kedua diawali dengan menyimak pemaparan dari 13 orang Widyaiswara mengenai core values Ibu Profesional. Setelah itu, aku dan para penjelajah lainnya diharuskan memilih WI untuk berdiskusi mengenai core value Ibu Profesioa di dalam sebuah grup WhatsApp. Sayangnya, aku benar-benar telat T_T aku ketinggalan informasi karena beberapa kendala, terutama akses internet. syukurnya, di grup Matrikulasi Batch 8 Allaah masih memberikanku kesempatan dengan menonton video para WI di youtube. Selain itu, aku berusaha untuk mempelajari hasil tugas teman-teman. Terima kasih atas kesempatannya.
Berdasarkan video dari WI yang sudah kusimak, terdapat 5 core values di Ibu Profesional, antara lain belajar, berkembang, berkarya, berbagi dan berdampak. Nah, dari kelima values tersebut difokuskan untuk menyelami makna pertama, yakni belajar. Hal ini merupakan modal awal untuk menjadi seorang ibu profesional gaeesss..
Berbicara mengenai makna belajar. Dengan belajar, kita yang awalnya tidak bisa menjadi bisa, yang awalnya kurang bersabar menjadi lebih bersabar, yang kurang bijak menjadi bijak, yang kurang beradab menjadi beradab. Hal-hal inilah yang menjadi indikator keberhasilan kita dalam belajar. Kita bisa menilainya dalam diri kita sendiri, sudah sejauh mana pencapaian itu dalam diri. Kata Mbak Farda Knowing, doing being!
Belajar di ibu profesional itu kita belajar sedikit demi sedikit tapi pasti, Belajar itu hingga kita bergelar almarhum. untuk apa kita belajar? untuk memantapkan diri kita sebagai ibu dan istri yang hebat.
Ada satu hal yang sangat berkesan pada sesi penyampaian ilmu core values di Youtube yaitu mengenai seorang learner. Benar, Im a learner dan bosan juga selalu ingin mencoba hal baru itu aku. Nah di sini, ditekankan bahwa dalam belajar itu kita harus one day at a time, pelan tapi pasti. selanjutnya, ilmu di luar sana akan banyak sekali. Nah untuk tipe sejenis aku ini, aku harus membuat peta belajar. Aku harus menentukan ilmu-ilmu apa saja yang hendak kupelajari dan itu harus berkaitan dengan yg kupelajari. Apabila ada ilmu yang menarik tapi belum saatnya dipelajari, harus berani menolak dan mengatakan 'tidak'. Harus berani untuk fokus dengan mempetakan ilmu apa yg dibutuhkan dan perlu dipelajari saat ini.
Selain itu, seorang learner kan sering bosan dan ingin coba hal baru. oleh sebab itu, butuh support system. Bersamailah teman-teman yang motivasi belajarnya tinggi dan siap saling menyemangati salah satunya adalah teman-teman di regional dan komunitas profesional.
Oh iya, jangan lupa ada adab sebelum ilmu. Ini urgent sekali. Keberkahan ilmu itu hadir tergantung bagaimana adab kita terhadap guru dan sumber ilmu tersebut. semakin adab kita baik, semakin bermanfaat pulalah ilmu kita.
Ilmu yang perlu kupelajari
Sebagai seorang gadis dan di masa depan aku akan menjadi seorang ibu sekaligus istri. Sejak awal aku sudah mempetakan hal-hal yang harus kupersiapkan. Salah satunya adalah ilmu keluarga (parenting). Kemudian, ilmu yang mengelola diriku sendiri untuk meminimalisasi masalah dan innerchildku di masa depan. Ilmu itu adalah ilmu mengelola diri baik manajemen emosi, manajemen komunikasi, dan manajemen rumah tangga. Selanjutnya, walau sudah bekerja aku harus kreatif dalam menentukan sumber mata air, yaitu penghasilan tambahan.
Ilmu yang perlu kutingkatkan
Ilmu agama adalah ilmu yang harus dipelajari sepanjang hayat karena memang bagian dalam diri dan keseharian. aku tahu walau sudah belajar tetapi yang namanya pribadi sendiri, ilmu itu harus terus diupgrade dan diperbaharui untuk mempertahankan keistiqomahan dan ketawadhuk-an. Selanjutnya, adalah Self Love. Aku masih jauh dalam hal ini. Untuk itu, aku tahu aku harus belajar menyayangi dan mencintai diriku sendiri seutuhnya. Setidaknya aku belajar untuk tidak insecure dan belajar untuk tahu cara bersyukur. Kemudian, mengoptimalkan passionku di bidang content creator dan penulis, karena aku mudah bosan dan susah tersupport kalau tidak ada teman. Aku harus belajar untuk hal ini.
Ilmu yang perlu aku latih
Aku tahu aku masih jauh dalam hal disiplin. Susah sekali mengimplementasikan manajemen waktu. Susah mengatur keuangan dan sering inkonsisten. Oleh sebab itu, aku perlu melatih dengan fokus mengenai ilmu manajemen waktu, finansial, disiplin, konsistensi dan persistensi.
Ilmu yang bisa aku bagikan
Aku seorang guru dan suka menulis walau masih sangat amatiran. Jadi, menulis dan hal random lainnya asal memenuhi syarat baik, benar dan bermanfaat akan aku bagikan kepada teman-temanku melalui tulisan atau bentuk platform lainnya.
Template from Matrikulasi IIP Batch 8 |
#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#institutibuprofesional
#belajardarirumah
Komentar
Posting Komentar